Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dg benar. Mungkin dia perlu sabun cuci yg lebih bagus."
Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.
Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yg sama tentang kurang bersihnya tetangganya mencuci pakaian.
Seminggu berlalu, sang istri heran tiba2 melihat pakaian-pakaian yg dijemur tetangganya terlihat cemerlang & bersih, dia berseru kepada suaminya:
"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dg benar.
Siapa kira-kira yg sudah mengajarinya? "
Suaminya berkata, "Saya bangun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.
Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yg sama tentang kurang bersihnya tetangganya mencuci pakaian.
Seminggu berlalu, sang istri heran tiba2 melihat pakaian-pakaian yg dijemur tetangganya terlihat cemerlang & bersih, dia berseru kepada suaminya:
"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dg benar.
Siapa kira-kira yg sudah mengajarinya? "
Yah.... begitulah kehidupan.
Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya.
Jika HATI kita bersih, maka bersih pula PIKIRAN kita.
Jika PIKIRAN kita bersih, maka bersih pula PERKATAAN kita.
Jika PERKATAAN kita baik, maka baik pula PERBUATAN kita.
Hati, pikiran, perkataan & perbuatan kita mencerminkan hidup kita
Artikel Terkait
EMBUN PAGI
- Lailatul Qodar
- Sayang Nenek
- Aku Ingin Bahagia
- Mengalah
- Cara Tuhan
- TIDAK USAH MEMPERHATIKAN ISTRI TETANGGA... Sexy atau Tidak
- Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu
- Invisible Angel
- Persepsi Membentuk Kenyataan
- Jangan Pernah Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan
- Manusia seperti Sebuah Buku
- Obat "Mengeluh" Adalah Berbagi
- Ketika Bosan Menyapa Cinta
- Kualitas Diri Dan Secangkir Kopi
- Selamat Jalan Istriku (Kisah Nyata menyentuh) WAJIB BACA!!!
- Hidup tidak diukur oleh jumlah nafas kita, melainkan oleh bagaimana kita telah menghabiskan nafas kita.
- 4 Istri
- Untuk Bundaku
- Kisah Marbot dan Manager
- 100 Ribu
- Akasyah
- Manusia tidak dituntut untuk terhormat dihadapan manusia
- Dunia Sebentar Saja
- Kita Ini Lemah
INSPIRASI
- Lailatul Qodar
- Pergantian Tahun Dan Kembang Api
- Pil
- Serve
- Sayang Nenek
- Aku Ingin Bahagia
- Mengalah
- Itu Baik
- Diam Bersama Tuhan
- Cara Tuhan
- TIDAK USAH MEMPERHATIKAN ISTRI TETANGGA... Sexy atau Tidak
- Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu
- Invisible Angel
- Persepsi Membentuk Kenyataan
- Jangan Pernah Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan
- Manusia seperti Sebuah Buku
- Obat "Mengeluh" Adalah Berbagi
- Ketika Bosan Menyapa Cinta
- Kualitas Diri Dan Secangkir Kopi
- Selamat Jalan Istriku (Kisah Nyata menyentuh) WAJIB BACA!!!
- Hidup tidak diukur oleh jumlah nafas kita, melainkan oleh bagaimana kita telah menghabiskan nafas kita.
- Bob Sadino (1933-2015)
- 4 Istri
- Untuk Bundaku
TERKINI
- Lailatul Qodar
- Pergantian Tahun Dan Kembang Api
- Senja Inipun Aku Masih Tanpamu
- Kau yang Kini Menjadi Masa Laluku
- Kau di mana
- Pil
- Serve
- Baris Gerimis Dan Secangkir Kopi
- Sayang Nenek
- Pesan Untuk Senja
- Aku Ingin Bahagia
- Mengalah
- Itu Baik
- Diam Bersama Tuhan
- Cara Tuhan
- TIDAK USAH MEMPERHATIKAN ISTRI TETANGGA... Sexy atau Tidak
- Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu
- Invisible Angel
- Persepsi Membentuk Kenyataan
- Jangan Pernah Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan
- Manusia seperti Sebuah Buku
- Obat "Mengeluh" Adalah Berbagi
- Ketika Bosan Menyapa Cinta
- Kualitas Diri Dan Secangkir Kopi
0 komentar:
Posting Komentar