Bagaimana mungkin kuselesaikan lukisan indah tentang kemilau Senja,
Jika hingga kini kau masih mewarnai hati ini dengan sejuta tanya…
Hujan yang hendak berjatuhan saja selalu memberi kabar lewat mendungnya,
Bagaimana denganmu ‘rindu’, Adakah kabar untukku dari isyaratnya…
Bila berkenan, Bisakah kedua hati kita saling berbicara,
Meskipun kita berdua saling diam…
Dalam diam kuingin bersamamu...
Seperti malam yang mencumbu pagi...
Artikel Terkait
PUISI
- Senja Inipun Aku Masih Tanpamu
- Kau yang Kini Menjadi Masa Laluku
- Kau di mana
- Baris Gerimis Dan Secangkir Kopi
- Bersama Kelabu
- Pesan Untuk Senja
- Wajah Sisa Sisa
- "...Aku Ada... Ada Aku..."
- Gerhana
- saat harus berhenti
- Bila aku bisa
- Titip Rindu Buat Bintang
- Cinta... Jangan Kau Sembunyi
- Cemburu
- Angkuh
- aku Yang Kau Tinggalkan
- Saat Pagi Menghilang
- Sajak Senja dan Secangkir Kopi
- Aku Ingin Pulang
- Menunggumu
- Ikhlas
- Meski Sepahit Empedu
- Sungguh aku Takkan Mampu
- Saujana
0 komentar:
Posting Komentar