Berpadu rayu dengan secarik jingga yang perlahan sirna terkikis malam...
Ungu langitku, biru kisahku...,
Lebam terpapar di sekujur kusam jiwa ini...
Lantas kelabu bertabur abu sisa angkara berbalut nafsu...
Kelam malam...
Kelam perjalanan...
Tertatih menikmati kesendirian...
Berkelana memapah penyesalan...
Ungu langitku... kelabu kisahku...
Dan kini aku meratap haru...
atas kepergianmu dari sisiku.
Padamu wahai malam menjelang...
Kutitipkan untaian ratapan ini...
Rancak pekak gemeretak ...
Seperti ranting kering Terinjak langkah kakimu...
Saat kau berpaling bersama rinai tangismu...
Lantas menjauh...
Melenggang meninggalkanku...
Dan aku...
Bersama sempurnanya luluh lantakku...
Artikel Terkait
0 komentar:
Posting Komentar