Pesan Untuk Senja

Kopi di cangkir itupun masih tersisa setengah...
Kala gaduh nyanyian burung gereja berebut masuk pintu sarangnya...
Seiring gulir senja berangsur terpoles jelaga...

Aku masih di sini meneduhkan kagumku pada rona sempurna di pipimu...
Pada rajutan jingga ditudung langit sebelah barat itu...,
Kulukiskan pesonamu dengan jari imajiku..


Hampir setiap senja menjelang...
Hingga malam menghapus...
Terkadang bersama barisan gerimis tipis menambah cantik lukisanku tentangmu...

Entahlah...,
Seolah hendak menahan jingga menolak hitam...
Ingin berlama lama bersama senja... Enggan menjabat malam...

Karenamu wahai pujaan..., yang terlukis indah bersama kerinduan...,

Wahai Sepenggal Senja,
Bertahanlah sejenak...
Temani aku habiskan kopi di cangkir ini...
Sembari membelai indah senyum sang pujaan...
Hingga Malam tak lagi dapat menahan hasratnya.
Membungkus jingga dengan hitam.

Artikel Terkait