Pages

Sabtu, 31 Desember 2016

Pergantian Tahun Dan Kembang Api

JULIPRASTOMO.COM - Masih terbawa suasana eforia merayakan malam pergantian tahun??? Sebuah fenomena hura-hura di mana bila kita cermati lebih dalam, betapa manfaatnya hampir tidak ada sama sekali. Hmmm... jika iya mungkin ada baiknya kita merenung kembali. 

Betapa pergantian tahun banyak ditandai dengan pesta dan glamournya hal-hal mubazir yang sangat tak sebanding dengan efek atau konsekwensi
setelahnya. Berapa rupiah yang anda keluarkan untuk suara "dar der dor" dan percikan nyala kembang api yang hanya sekejap?. Berapa biaya untuk dibelanjakan makanan yang cenderung berlebihan (kadang yang beli gak ikut makan), belum lagi minumannya yang rat-rata adalah minuman ber alkohol yang sudah pasti tak ada label halal nya. Lantas..., apa hasilnya setelahnya???

Tidak salah ber "make a wish" pada acara malam pergantian tahun baru. Iya.. benar tidak ada yang larang. Tetapi alangkah bijaksananya bila kita memahami esensi dari sebuah fenomena pergantian tahun. Di mana itu adalah hakekat dari sebuah waktu. Waktu anda berkurang Bro....

Ya .. waktu kontrak hidup di dunia anda berkurang setiap detik. Bila satuan ukuran waktu nya adalah tahun, maka jumlah tahun anda menikmati hidup di dunia, entah dengan menebar kebaikan atau sebaliknya jelas telah berkurang. Jadi..., lucu bagi saya ketika waktu anda berkurang tapi justru senang luar biasa.

Saya sempat berhitung dengan cara berpikir saya yang sederhana tadi malam, Kalau saja semua uang yang dipakai untuk beli kembang api di seluruh Indonesia di malam pergantian tahun tadi malam, dialih fungsikan untuk saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah bencana  terdekat, seperti gempa di Bima NTB, atau di Aceh yang nyaris mengulang sejarah beberapa tahun silam, atau... dan atau atau yang lain... Betapa akan lebih bermanfaat dan menjadi berkah bagi para saudara-saudara kita yang sedang menderita karena musibah itu. 

Saya tinggal di Balikpapan, di mana eforia menyalakan kembang api di malam pergantian tahun Masehi  masih menjadi tradisi entah tradisi dari mana. Harga 1 kembang api dijual dengan harga rata-rata anggaplah Rp. 50.000,-. Kalau satu RT anggap saja ada 20 orang yang beli kembang api, berarti ada dana sebesar  1 jt rupiah per RT, Sementara satu kelurahan ada sekitar 40 RT. Jadi sudah Rp. 40 Juta.  Anggap saja di satu Kecamatan di Balikpapan ada 15 Kelurahan, angkanya menjadi Rp. 600 juta..., Nah di Balikpapan ini ada 6 Kecamatan, kalau di kalikan jadinya  Rp. 3,6 Milyar.... Wuih... cukup fantastis untuk sebuah angka belanja kembang api. Itu belum termasuk kembang api yang dibeli oleh instansi khusus atau perusahaan yang ngadain pesta kembang api loh ya..., macam hotel-hotel atau tempat hiburan malam. Malah kadang-kadang pemerintah kota ikutan ngerayain pergantian tahun dengan pesta kembang api... hmmmm... anda bisa bantu saya hitung angkanya. Itu se Balikpapan Bro..., Kalau Se Kaltim ? Lha Kalau Se Indonesia???

Ironisnya..., itu semua hanya untuk kejadian beberapa menit saja..., dar der dor... di sambut riuh para penonton di seluruh penjuru kota, lantas... sudah... gitu doang... 

Belum lagi hal kurang baik setelahnya yang menjadi satu paket dengan acara hura-hura malam pergantian tahun. Mabok minuman keras, sex bebas di kalangan kaum muda-mudi. bla bla ... masih banyak lagi. Semuanya tercounter rapi dengan dalih "merayakan malam tahun baru". 

Saya termasuk pada golongan yang mungkin terindikasi kurang kekinian, atau "gak gaul" istilah anak-anak jaman sekarang. Yang sering saya lakukan pada tiap pergantian tahun Masehi justru sebaliknya. Lebih banyak untuk merenung dan instropeksi diri. Karena itulah moment yang saya anggap tepat bila hidup kita ini bersatuan waktu tahun. Apa dan bagaimana kemarin, lantas apa dan bagaimana nanti kedepan. "Ittuh..!!!"

Berikut saya nukilkan dari karya Sunan Kali Jaga yang tertuang dalam "Dasa Pitutur" .
10 pedoman hidup dari Kanjeng Sunan Kalijaga ini menggunakan bahasa Jawa, namun sengaja saya artikan dengan bahasa indonesia, untuk memudahkan rekan-rekan yang tidak mengerti Bahasa Jawa.

Cocok untuk bahan renungan dalam kita menjalani hidup, utamanya kalau pas ganti tahun kayak semalam.

1. *Urip Iku Urup*
(Hidup itu Nyala, (Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik) 

2. *Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro*
 (Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak). 

3. *Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti*
 (segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar) 

4. *Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho*
 (Berjuang tanpa perlu ,\ massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan) 

5. *Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan*
 (Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu). 

6. *Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman*
 (Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja). 

7. *Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman*
 (Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi). 

8. *Ojo Kuminter Mundak Keblinger, ojo Cidra Mundak Cilaka*
 (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka). 

9. *Ojo Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo* 
(Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat). 

10. *Ojo Adigang, Adigung, Adiguno*
 (Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti)


Malam Tahun Baru ????, Pesta??? Hura-hura????, mari... kita pikirkan kembali. 
Semoga bermanfaat. 

Selamat Tahun Baru 2017. (pras)
Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

 

Hapkido Balikpapan

http://hapkidobalikpapan.com

Lets Join Our Class

Taekwondo Balikpapan

http://taekwondobalikpapan.com